Selasa, 28 Juli 2009

Janji Allah Kepada Ibrahim as.

Harta emas, perak dan domba Ibrahim as. sangat banyak berlimpah ruah demikian juga dengan harta Luth, dari pemberian Raja Mesir.

Untuk menghindarkan jangan sampai nanti terjadi bentrok atau perselisihan diantara mereka yang masih kerabat. Mereka memutuskan untuk berpisah karena negeri Syam/Palestina yang ditempati Ibrahim as. dan Luth tidak cukup luas untuk mereka tinggal bersama.

Ibrahim as. berkata kepada Luth untuk mengajak berpisah dengan cara baik-baik dan damai Luth menyetujui ajakan pamannya itu.

Luth memilih lembah yordan yaitu Sodom dan karena waktu itu daerahnya subur banyak airnya.

Setelah Luth berpisah dengan Ibrahim as. Allah berfirman kepada Ibrahim as. : Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempatmu berdiri itu ke-timur dan ke-barat, utara dan selatan, seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya.

Aku akan menjadikan keturunanmu seperti debu tanah banyaknya, sehingga, jika seandainya ada yang dapat menghitung debu tanah, keturunanmupun akan dapat dihitung juga.

Bersiaplah, jalanilah negeri itu menurut panjang dan lebarnya, sebab kepadamulah akan Kuberikan negeri itu. (Taurat Kejadian 13 - 14/18)

Allah berfirman kepada Ibrahim a.s. :
“ Akulah Allah yang Maha Kuasa, hiduplah dihadapan-Ku dengan tidak bercela. Engkau akan menjadi bapak sejumlah besar Bangsa. Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak ; Engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa 1), dan dari padamu akan berasal raja-raja “

1) Bangsa Arab adalah keturunan Ibrahim a.s dari garis Ismail dengan ibu Siti Hajar.

Bangsa Israel adalah keturunan Ibrahim a.s. dari garis Ishak dengan ibu Sarah.

“ Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kau diami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan kuberikan menjadi milikmu dan keturunanmu untuk selama-lamanya “. {Taurat Kejadian 17 ( 1/8 )}

“ Kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki diantara kamu harus disunat/khitan ; Haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perintahku kepadamu. Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat/khitan. “

“ Setiap laki-laki diantara kamu, turun temurun : Baik yang lahir dirumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu ".

“ Orang yang lahir dirumahmu dan orang asing yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perintahKu itu menjadi perintah yang kekal. Dan orang yang tidak disunat/khitan, harus dilenyapkan dari orang-orang sebangsanya : Ia telah mengingkari perintahKu “.

“ Aku akan memberimu dengan Sarah anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; Raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya. “

“ Sesungguhnya aku akan kembali tahun depan untuk menemuimu, pada waktu itulah Sarah, istrimu, akan mempunyai anak laki-laki. “

“ Sarah mendengarkan itu dari balik tirai *), tersenyumlah ia dan berkata :

“ Akan berahikah aku, setelah aku sudah layu dan berhenti haid, sedangkan tuanku sudah tua ?. “

* ) Waktu itu adat mengharuskan wanita menutupi seluruh anggota badannya dan tidak boleh ikut suami menjamu tamunya, hal demikian untuk mencegah agar tamunya tidak minta dilayani ( dalam tidur ) oleh istrinya atau anak perempuannya, karena adat waktu itu, permintaan tamu demikian harus dilayani oleh pemilik rumah sebagai penghormatan kepada tamu.

Allah berfirman kepada Ibrahim :
Mengapa Sarah tertawa dan berkata. Sesungguhnya aku sudah tua. “ Adakah sesuatu yang mustahil bagi Allah ? “

“ Janganlah takut Ibrahim, Akulah perisaimu, upahmu akan sangat besar “

Ibrahim menjawab :
“ Ya Allah, apakah yang akan Engkau berikan kepadaku, karena aku akan meninggal dengan tidak mempunyai anak, Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, seorang hambaku nanti menjadi ahli warisku “

Allah berfirman kepada Ibrahim a.s. :
“Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu “

“ Cobalah lihat kelangit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya. Maka demikianlah banyaknya keturunanmu nanti “

“ Ketahuilah dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negeri, yang bukan kepunyaan mereka, dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya, empat ratus tahun lamanya. Tetapi bangsa yang akan memperbudak mereka, akan Kuhukum, dan sesudah itu mereka akan keluar dengan membawa harta benda yang banyak. “

“ Tetapi engkau akan pergi kepada nenek moyangmu dengan sejahtera, engkau akan dikuburkan pada waktu telah putih rambutmu. Tetapi keturunanmu yang keempat akan kembali kesini, sebab kedurjanaan orang Amori itu belum genap ” {Taurat kejadian 15 – (1/16)}

“ Kepada keturunanmulah Kuberikan negeri ini, mulai dari sungai Mesir sampai kesungai Efrat “.